Share

Damian Bebas

Seusai sarapan, Pamela tersenyum menatap wajah tua yang bersedih di depannya. “Santai, Pa.”

Pamela memegang lembut lengan ayahnya, orang yang telah memberinya perlindungan hingga ia berstatus seorang ibu dan istri. Seseorang yang pernah dia benci karena kesibukannya dan seseorang yang pernah menelantarkannya demi sesuatu yang dimilikinya sekarang.

Terlepas dari seseorang yang hidupnya keras dan terjal, dia tidak abai memperhatikannya selama ini meski harus melalui tangan-tangan hangat seseorang.

“Aku sudah dewasa, Pa. Aku tidak takut lagi dengan Damian.” Pamela menegaskan bahwa membebaskan Damian sekarang bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Dia telah membuka lembaran baru, lembaran yang benar-benar indah dan tak tercoreng bekas masa lalu.

Anang Brotoseno akhirnya mengangguk pelan. “Jika kamu membutuhkan sesuatu, Papa ada di rumah.”

Pamela lekas memeluk ayahnya yang tampak enggan meninggalkan rumah hantu atau lebih tepatnya ia enggan meninggalkan cucu-cucunya yang telah membuatnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
hahaha.... Ace masih aja cemburu sama Damian, padahal Ace dan Pamela sudah punya anak, kembar pula
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status