Share

Permainan Damian

Tidak ada yang lebih menyebalkan dan melelahkan menjalani pekerjaan hari ini. Tentu saja. Bagi Arinda yang harus tetap tampil prima dan independen di hadapan Secret Man yang entah di mana orangnya dan bagiamana wujudnya, itu sangat-sangat menguras energi.

Setiap detik dan jam yang bergulir, semakin meredupkan senyum yang gampang terukir dalam beberapa kali kesempatan tegur sapa dengan bawahan atau rekan kerja.

”Harusnya hari ini aku izin sakit! Pura-pura flu atau pilek daripada harus bersikap seperti ini. Aku capek banget.” Arinda melenguh seraya mencengkeram rambutnya. Merasakan panas karena isi kepalanya yang bergemuruh.

“Apa mungkin nanti malam Secret Man datang di lokasi yang aku kirim? Kalau iya, bagaimana aku harus menyelesaikannya dan bertingkah?” Arinda nampaknya terus meracau lalu menghentak-hentak kakinya di lantai berulang kali sampai peluh muncul di keningnya.

“Aku setreees. Selain itu, Damian kenapa terlalu wangi. Wanginya ganggu banget.” Arinda menggeram sampai Damian
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
nisa
clary dihukum apa ya sama ace? kok baru muncul..
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
Ohh .... Damian minta bantuan Clary spy Arinda cemburu gitu???
goodnovel comment avatar
Yanyan
hanya ini cara biar Arinda cemburu .. lanjutkan mian dari pada sama asih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status