Share

Bertemu Hati Membiru

Hati Pamela rasanya ingin komat-kamit begitu tahu mobil yang dikemudikan Clary perlahan-lahan menyerah dan berhenti di bahu jalan setelah memaksa satu ban kempes tetap jalan menemukan tambal ban.

Clary menepuk keningnya seraya memasang wajah menyesal. “Aku gagal bawa kamu pulang jam sembilan tepat, Mel. Kayaknya kamu sewa taksi aja, ya. Tapi tunggu... biar aku yang pesan taksinya.”

“Gak... gak usah... Aku bisa sendiri.” Buru-buru Pamela menolaknya. “Ini bukan salahmu, Cla. Aku tinggal kirim barang bukti ban kempesnya dan mereka bakal ngerti.”

Clary tersenyum lega sambil menunjukkan ponselnya. Entah foto siapa yang diberikan Damian, Clary hanya perlu menunjukkan isi pesannya.

“Udah... udah dapat. Agya merah, kita turun yuk. Aku temani kamu sampai mobilnya sampai.” Clary meletakkan ponselnya di dekat persneling seraya mendorong pintu mobil.

Pamela meraih lengannya. ”Kamu emangnya nggak ikut sekalian? Nanti aku minta orang Papa urus mobilmu.”

Tampak gagap, Clary menggeleng cepat. “Aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Retno Yanti
wah, kamu parah Damian. Belum kapok ternyata ya, Dam
goodnovel comment avatar
Yanti Aching
Damian cari perkara kamu ini... lagian kemana pergi nya ace.. sdh tua jg ambekan loh.. kalo pam pam diculik baru kalang kabut kamu.. walaupun kamu pasti mudah menemukan Mela.. cuma sebel aja, gak nongol2 ace nih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status