"Daddy?"Manik Selena mengerjap berkali-kali, memastikan jika yang ada di hadapannya sekarang ini memang benar ayah mertuanya. Kecewa? Sudah pasti Selena merasa kecewa karena dia pikir yang datang adalah Darwin—suaminya.'Kata Mas Darwin, Daddy baru pulang dari Singapur lusa, tapi, ini, kok?' Benak Selena jadi bertanya-tanya sendiri. "Ekhm!" Dev—ayah mertua Selena berdeham sekali lagi, tatapannya mengarah pada meja makan yang penuh. Keningnya mengerut dalam, lalu bertanya, "Bukankah hari ini hari jadi pernikahan kalian?" Tatapannya beralih pada Selena yang mengangguk."I-iya, Dad." Selena berusaha memasang senyum kendati dadanya terasa sesak bukan main."Sekarang mana Darwinnya?" Dev melangkah mendekat, dan kini dia berdiri tepat di depan sang menantu.Jujur, penampilan Selena malam ini cukup membuatnya terpukau. Cantik dan tidak pernah neko-neko. Sayangnya, dia sudah membuat kesalahan besar dengan menikahkan gadis ini dengan putranya yang bodoh.Jarak yang begitu dekat membuat Selen
Read more