Share

Keputusasaan~

"Kamu itu memang bodoh, Darwin!" Monica tak bisa lagi menahan kekesalannya pada putra satu-satunya itu. "Bisa-bisanya kamu selingkuh sama kakak tirinya Selena. Di mana otak kamu, Darwin? Di mana? Kayak gak ada perempuan lain aja! Ck!" Gelas kosong di hadapan, Monica isi dengan bir, lalu dia meneguknya.

Darwin melakukan hal yang sama—mengisi gelasnya dengan bir kemudian meminumnya. "Mom, Rania itu hot-nya luar biasa. Mana mungkin Darwin gak tertarik sama dia," cicit Darwin sambil meletakkan gelas yang sudah kosong ke meja minibar di rumah Monica. Lelaki itu tak menyesal sama sekali sudah berselingkuh dengan kakak tiri istrinya.

Monica menggeleng tak percaya dengan jawaban Darwin yang terkesan santai. "Darwin, kamu gak bisa sesantai itu. Kamu tadi lupa, daddy-mu udah marah besar sama kamu karena menantu kesayangannya minta cerai dari kamu?"

Kemarahan Dev tadi, jelas sangat mengganggu pikiran Monica. Dia takut apabila suaminya benar-benar menendang Darwin dari perusahaannya.

"Mami tenang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Jhoni Wolker
kebanyakan iklan kaya aplikasi sebelah
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
kasian Selena thor Darwin sama si Sampah perempuan buang kelaut saja di susul Monica
goodnovel comment avatar
Raudlatul Jannah
jadi ikutan sedih ...kasihan selena
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status