'Ada hubungan apa kamu sama Daddy, hah? Aku yakin, kamu pasti udah ngerayu Daddy, sampai dia gak pernah membelaku.''Seenggaknya dia gak munafik kayak kamu! Dia gak berpura-pura polos, demi nutupin sifat aslinya yang gak bermoral! Kamu selama ini pasti ngerayu Daddy 'kan, hah!' Air mata Selena tak berhenti mengalir, saat tuduhan-tuduhan keji yang terlontar dari mulut Darwin terus terngiang di telinga. Rasa sakit akibat perbuatannya belum juga sembuh, lalu kini lelaki itu menambahnya dengan sebuah fitnah. Selena sungguh tak menyangka jika Darwin mempunyai pemikiran picik semacam itu. Menuduhnya tanpa memikirkan perasaannya. "Brengsek kamu, Mas!" Untuk yang kesekian kalinya, Selena mengumpat Darwin. Setelah apa yang dilakukan oleh suaminya itu, semua rasa hormat Selena turut lenyap bersamaan dengan rasa percayanya. Baju-baju yang baru saja ditata oleh Mbok Nung di lemari, kini kembali dikeluarkan oleh Selena. Satu persatu, dia memasukkannya ke dalam koper. Sampai tak ada yang tersisa
Read more