“Menarik,” gumam Joanna dengan seringai di sudut bibirnya. Tatapan nyalang dari cat eyes miliknya membuat suhu ruang semakin dingin.Malam semakin merambat naik, dari balik jendela terlihat kerlip bintang bertaburan di atas mega. Lampu tidur di sisi ranjang itu, menyisakan pendar di sebagian ruang tidur. Terkesan hangat dan sangat nyaman, sehingga Marissa tidak bergeming sedikitpun dari atas kasur.Joanna berhenti tepat di tepi ranjang berukuran double tersebut. Ia mengamati tubuh kakaknya yang kini terlelap dalam dunia mimpi. Bahkan perempuan yang dulu sering membacakan dongeng sebelum tidur untuknya itu, tidak menyadari kedatangan dirinya. Kali ini bukan untuk bermanja di pelukannya, tapi menuntut sebuah pembalasan.“Apa yang harus aku lakukan untukmu? Membuatmu bungkam seperti apa yang aku lakukan pada temanmu? Oh, tidak, tidak, tidak …..” kepalanya menggeleng kecil, ia tidak setuju dengan apa yang baru saja diucapkannya sendiri. Semula ia hanya ingin memberi pelajaran agar Mariss
Terakhir Diperbarui : 2023-12-15 Baca selengkapnya