"Jadi, bagaimana? Kamu setuju?" tanya Mateo. Keduanya sedang berada di ruangan pribadi yang sedang mendiskusikan peraturan baru di perusahaan itu. Meskipun jabatan Mateo lebih rendah dari Ezra, tetapi pemuda itu sudah mempercayakan seluruh kebutuhan perusahaan padanya. Ezra tidak mungkin keberatan apa yang dilakukan Mateo, karena dengan adanya Aca di sampingnya. Jelas saja apa yang dilakukannya di pikir secara matang oleh Aca. Mengingat gadis itu sudah sangat lama mengabdi di perusahaannya."Menurutku baik, tetapi sebagai kepala divisi di sini, jujur aku keberatan jika waktu lembur di tiadakan.""Loh, bukannya itu lebih bagus? Dengan begitu, karyawan lebih giat lagi dalam bekerja di jam waktunya?" tanya Mateo."Bukan hanya melanjutkan pekerjaan yang terbengkalai, tetapi jam lembur ada karena kita butuh bonus dari perusahaan ini." "Kan ada bonus tambahan. Siapa yang lebih cepat mengerjakan pekerjaan, gaji ditambah 30%. Sama saja, 'kan?" Bagaimana pun Mateo sudah berpikir seribu kali
Read more