Lama Yuksel duduk di sebelahnya yang mulai sibuk memakan buah yang dipotong oleh Madam Ane. Pandangan Yuksel tertuju pada Noah yang digendong oleh sang kakek. Tiba-tiba saja Yuksel langsung berdiri dari duduk membuatnya menoleh."Mau ke mana?" "Aku ingin menggendong Noah," sahut Yuksel."Gantian, bahkan ayah saja belum puas menggendong Noah," ujar Pangeran kelima membuat Yuksel menatap tak terima."Lalu bagaimana dengan aku Yah? Sejak pagi hingga malam aku harus duduk di ruang kerja," ujar Yuksel dan itu berupa keluhan.Kimberly meraih tangan suaminya untuk duduk kembali. Meski terlihat kesal, tapi Yuksel tetap menurut dan duduk di sampingnya. Bahkan ketika Kimberly memberikan secangkir teh, suaminya langsung meneguk hingga habis."Biarpun kau dihadapkan pada pekerjaan, tapi bukankah Noah akan terus bersamamu sepanjang malam?" tanya sang kakek."Memang. Tapi kan Noah tidur," sahut Yuksel dengan nada iri."Tidak harus bangun untuk bisa kau gendong, selama tidur pun kau bisa melakukann
Baca selengkapnya