Mata Yuksel menjadi serius dengan tangan yang masih mengelus kepala Kimberly. Tapi, ketika pagi harinya. Yuksel berada di tempat kerja bersama sang asisten yang tengah memisahkan dokumen di atas meja."Yoshi," sebut Yuksel membuat sang asisten menoleh."Ya, Yang Mulia."Tangan Yuksel menulis sejenak. Membuat Yoshi menunggu dengan mata menatap apa yang sang Raja tulis. Begitu selesai, Yuksel langsung memberikan pada Yoshi yang mungkin sudah mengerti."Caesar Lewis," gumam Yoshi dengan mata menatap lekat tulisan tangan dari Yuksel."Cari tahu tentang keluarga Lewis, dan aku ingin kau menyuap mereka untuk membuat hidup seseorang seperti berada di neraka."Mata Yoshi mulai menatap pada Yuksel, namun langsung menunduk. "Baik Yang Mulia.""Tapi, apa boleh saya tahu, siapa seseorang itu?""Rosalind, calon mempelai wanita dari Caesar Lewis. Rosalind itu bisa di bilang kakak iparku," sahut Yuksel.Kata kakak ipar itu, jelas membuat Yoshi tertegun sejenak. Pria ini mengerti bahwa Rosalind adala
Read more