Share

Anak Tumbuh Gigi

"Kita tidur sekarang ya Sayang," bujuk Yuksel.

Kepala Kimberly mengangguk setuju. Yuksel tersenyum lega atas tidak adanya pertengkaran yang terjadi. Kimberly merebahkan dirinya di sisi suaminya lagi. Namun, kali ini Yuksel memeluknya lebih erat.

***

"Sayang, matahari sudah terbit," ujar Yuksel sembari keluar tenda.

"Suamiku," sebutnya dengan sedikit panik.

Yuksel memasuki tenda dan menatap dirinya yang sedang menyentuh dahi Alesha. Putri kecilnya ini tertidur nyenyak, tapi tubuh sangat panas.

Yuksel mendekat dengan cemas. "Alesha sakit?"

Kepalanya mengangguk. "Panggil dokter kerajaan secepatnya."

"Tentu Sayang."

Berkemah di luar harusnya berakhir dengan bahagia dan rasa senang. Tapi, Kimberly justru sedang menenangkan Alesha yang menangis keras. Meski digendong dan jalan ke sana-sini, tapi Alesha tak berhenti menangis.

"Sayang," sebut Yuksel langsung masuk ke kamarnya ketika pintu dibuka oleh pembantu.

"Tolong cepat periksa putriku," pinta Kimberly sedikit cemas.

Dokter kerajaan ini y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status