Share

Rencana Merebut Wilayah

Senja yang mulai singgah itu. Menyaksikan keluarga kecil Kimberly dan Emma duduk bersama di atas tikar dengan mulut mengunyah buah serta makanan. Terkadang berbagi cerita dan tertawa bersama.

"Saya benar-benar tidak menyangka, hari itu Yang Mulia Raja berguling-guling di lumpur," ujar Aiden sembari tertawa.

Yuksel yang menatap tajam ke arah sang bawahan. "Bukankah sudah sepakat untuk tidak membicarakannya?"

Kimberly berdecak. "Hanya bercerita saja, lagi pula kami kan ingin tahu. Bukan begitu anak-anak?"

"Ya!" seru Isabella semangat, sementara Noah dan Prisa hanya tersenyum.

Yuksel menghela napas. "Itu cerita yang memalukan Sayang."

"Lebih memilih mana, cerita memalukan itu atau bertengkar denganku?"

Mendengar pertanyaan darinya, Yuksel langsung menuangkan teh untuk Aiden. "Ceritakan lebih banyak lagi, istri dan anakku sangat menyukainya."

Noah menatap ke arahnya yang tertawa senang. Kemudian memenjarakan Prisa yang tersenyum manis ketika Isabella menyuapkan buah. Isabella yang menyada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status