Share

Menggebu

Kimberly pikir, Yuksel akan bersikap pelan sama seperti waktu di taman. Ternyata tidak. Di atas ranjang ini, Yuksel bergerak liar pada tubuhnya. Seolah menebus hari-hari yang terlewat dan tidak melakukannya.

"Pelan-pelan," tegurnya sembari memukul.

Yuksel justru tersenyum. "Aku kira kau menyukai yang kasar seperti ini, Sayang."

"Suka, tapi kendalikan dirimu!"

"Baiklah."

Meski Yuksel ingin menggoda sang istri untuk bergerak jauh lebih liar. Namun, tidak ingin menyakiti sang istri. Hingga Yuksel mulai bergerak sedikit pelan.

"Bagaimana Sayang?" tanya Yuksel sembari mengusap wajahnya.

Kepalanya mengangguk. "Ini jauh lebih baik."

Yuksel mendekat dan menyesap kulit lehernya. Jemari Kimberly meremas lengan suaminya karena sangat terasa menyenangkan. Ketimbang Yuksel yang menusuk kasar. Memang membuat mabuk kepayang, tapi cara seperti itu Kimberly kurang suka.

Bibirnya dikecup lembut. "Sayang, bagaimana kalau sekali lagi?"

Kimberly menatap suaminya yang terlihat baik-baik saja. Sementara Kim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status