Share

Dibolehkan Berbisnis

"Apa yang perlu dibicarakan?" tanyanya dengan sedikit malas.

"Banyak," sahut Yuksel, "aku ingin membahas banyak hal."

"Bagaimana?" tanya Yuksel menuntut jawaban.

Kepala Kimberly mengangguk. Membuat Yuksel menggenggam tangannya dan Kimberly pun bangkit dari duduk. Berjalan mengikuti suami yang ingin bicara di balkon dengannya.

"Mau bilang apa?" begitu tiba di balkon, Kimberly langsung bertanya.

Namun, Yuksel memeluknya dari belakang. Kimberly menjadi diam dengan mata menatap ke arah penjaga yang berpatroli di depan kediaman. Berarti mereka berdua tidak boleh bicara dengan lantang.

"Kau sangat marah padaku ya Sayang?"

"Ya," sahutnya singkat.

Pelukan Yuksel semakin erat. "Maafkan aku ya. Aku tidak mendengarkanmu lebih dulu, seenaknya memutuskan begitu saja."

"Memang jika kau mendengarkan, kau akan berubah pikiran?"

Dapat Kimberly rasakan kepala Yuksel yang mengangguk. Karena pipinya dengan Yuksel saling bertemu dan beriringan. Yuksel sendiri mulai menggenggam tangannya.

"Sebenarnya apa y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status