Share

Raja Sialan!

Kimberly melepas Yuksel pergi dengan harapan suaminya cepat kembali. Kimberly menjalani malam tanpa suaminya, namun kali ini ketiga anaknya menemani Kimberly tidur. Bahkan Noah mengusap lengannya sembari memejamkan mata.

Sementara Yuksel sendiri, tengah berdiri di atas gerbang kota Lefan bersama Raja yang sangat dibenci, juga Putra mahkota. Yuksel hanya diam saja dengan mata menatap petir yang masih menggelegar di atas langit. Hujan pun sudah turun sejak tadi.

Raja Lefan berdehem. "Apakah Anda tidak akan beristirahat?"

Yuksel menoleh. "Saya beristirahat? Maka kita semua akan hancur tersambar petir."

Raja mengerutkan dahi. "Bukankah para ahli sihir yang mengendalikannya?"

Yuksel tak menyahut membuat Raja Lefan mengepalkan tangan. Sedang Putra mahkota menatap ke arah tangan Yuksel yang sejak tadi memegang pedang. Seolah petir bisa dikendalikan oleh pedang tersebut.

Meski begitu Putra mahkota memilih diam. Ketika petir sudah tak terdengar lagi, sesuai dugaan, Yuksel memasukkan pedang ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status