Share

Tujuh Tahun Kemudian

Tujuh tahun telah berlalu tanpa terasa. Terlihat Noah berjalan menyusuri sebuah taman dengan ditemani pelayan laki-laki. Meski baru mengenyam pendidikan, tapi Noah sangat pintar dalam segala hal.

Bukan hanya soal kepintaran. Noah pun tumbuh menjadi Pangeran yang sangat tampan dan berwibawa. Sifat Noah rupanya persis seperti Yuksel sebelum bertemu dengannya. Sangat dingin dan keras kepala.

"Putri Isabella, tolong jangan berlarian."

Pelayan dari kediaman Ratu terlihat berlari dan kewalahan mengikuti anak kedua dari pasangan Yuksel dengan Kimberly. Kaki Noah berhenti sejenak, dengan mata menatap pada seorang perempuan seumuran tengah tersenyum manis melihat Isabella yang masih berlarian.

"Apa yang kau lakukan? Berlari dan menyiksa pelayanmu," sindir Noah.

Suara itu membuat Prisa menoleh dan segera menunduk hormat. "Pangeran, selamat pagi."

Pandangan Noah tertuju pada putri dari tangan kanan Raja, yakni Aiden. Prisa tumbuh menjadi seorang perempuan yang cantik jelita. Namun Noah mengabai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status