"Aku tidak mau datang," tolak Yuksel mentah-mentah."Benar, untuk apa datang? Mereka yang sudah mengusir masih punya muka untuk mengundang," gerutu Raja.Namun, penasihat Raja yang sejak tadi berdiri di sudut ruangan bersama Aiden dan pelayan lain nampak memikirkan sesuatu. Hingga sang penasihat itu ingin angkat bicara. Usia pria itu sekiranya 7 tahun lebih muda dari Pangeran kelima."Yang mulia, maaf jika saya lancang. Tapi, sekarang Putra dan Putri mahkota baru saja menjabat. Jika tidak menghadiri pesta itu, takutnya dipandang buruk.""Siapa yang memandang cucuku dengan buruk? Aku akan memberinya racun," gerutu Raja.Kimberly tersenyum miris. Ia memang telah menyadari kalau ibukota Kairi adalah tempat semua racun berasal. Tapi, asal memberi racun hanya karena alasan kesal atau benci itu hal yang buruk."Yang mulia. Putra dan Putri mahkota harus diakui oleh kerajaan kota Lefan.""Mereka sudah mengakui karena ketakutan dengan racun yang dimiliki Yuksel," celetuk Raja terlihat benar-be
Baca selengkapnya