Share

Undangan Raja Kota Sebelah

Terlihat Yuksel dan Kimberly berjalan beriringan dengan tangan saling menggandeng. Mereka menuju kereta, Yuksel membantunya menaiki lebih dulu kemudian menyusul dan duduk di sebelahnya. Kimberly yang nampak gugup membuat Yuksel menggenggam tangannya.

"Tidak perlu gugup Sayang. Kakekku orang yang baik."

Kimberly menghela napas. "Aku tahu kakekmu tidak akan menggigit orang. Tapi, tetap saja aku gugup, karena aku manusia."

Yuksel tersenyum. "Baiklah kalau begitu tetaplah jadi gugup."

Kimberly menatap suaminya lama. Kemudian membuka jendela, mereka saat ini melewati pusat ibukota yang dilalui oleh banyak orang. Mereka yang berjalan atau sedang bertransaksi langsung terhenti dari kegiatan dan nampak antusias pada kereta mereka yang sangat mewah.

"Bukankah itu kereta Putra mahkota?"

Hanya karena perkataan satu orang. Semuanya menjadi penasaran dan mulai berteriak memberi tahu. Hingga rakyat yang dilewati memberi hormat padanya, membuat Kimberly tertegun sekaligus terharu.

"Lambaikan tanganm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status