Saat itu, April terkejut dengan perkataannya, sementara Angga memasang wajah yang datar. Rupanya, Angga sudah tahu masalah pribadi April. Dia bahkan tahu bahwa April akan melakukan interview hari ini, jadi Angga sebenarnya sengaja menunggunya, bukan tiba-tiba bertemu di lift seperti film romansa. Setelah mendengar Angga yang tahu semua masalah April, dia pun masuk ke dalam mobil Angga dengan pasrah. “Pertama, aku ingin meminta maaf atas kejadian malam itu. Aku sadar bahwa kamu berbeda dengan wanita yang pernah aku temui. Tapi bukan berarti kamu spesial, kamu masih tidak menarik seperti wanita biasa,” ucap Angga yang dibalas dengan kedua bola mata April yang berputar. “Kedua, aku akan membantumu untuk membalas dendam. Aku bisa menghancurkan kehidupan dia detik ini juga,” lanjutnya. April merinding mendengar kalimat kedua. Dia sangat enteng mengatakan akan menghancurkan Tomi. “Apa kamu menguntitku?” tanya April. Ya, dia lebih takut tentang itu sekarang. Jika tidak, bagaimana Angga d
Baca selengkapnya