Mbak Siti sudah setuju kalau mau ikut jalan-jalan denganku dan Mas Rizki. Dua anaknya diajak. Dia juga siap menggendong Zaki saat nanti di play ground. Kami sudah bersiap dan memakai baju yang paling bagus, sudah berada di depan teras kontrakan. Tiba-tiba Mbak Lusi datang dengan wajah yang kurang suka serta rambut yang dibiarkan tergerai."Kalian mau ke mana pagi-pagi sekali kok sudah berkema?"tanya Mbak Lusi."Kami mau jalan-jalan Mbak Lusi, ini pasiennya Mbak Minah itu orang kaya jadi mengajak kami jalan-jalan beserta anak-anak. Aku kan belum pernah jalan-jalan rasanya senang apalagi naik mobil mewah," kata Mbak Siti dengan mata berbinar."Aku juga belum pernah naik mobil mewah Mbak," sahutku sambil tersenyum."Kenapa kalian gak ngajak aku sih?" pertanyaan Mbak Lusi yang membuat aku hanya ternganga."Maaf Mbak. Aku gak berani ngajak orang lian. Mbak Siti aku ajak karena dia sudah momong anaku," ujarku dengan rasa yang tidak enak."Wah emang pelet apa yang kamu gunakan Mbak Minah, hi
Read more