Share

Bab 47. Jalan Dengan Mas Rizki

Aku dan Mbak Siti ikut dengan Mas Rizki menuju ke mall di salah satu kota Semarang. Sepertinya anak-anak Mbak Siti sangat senang karena baru pertama kali ini mereka diajak naik mobil. Aku teringat dengan Arsyad dia memang paling suka kalau naik mobil selama ini belum pernah dia jalan-jalan dengan membawa mobil yang bagus sehingga aku seolah sangat emrindukan dia.

Mas Rizki sepertinya tahu apa yang sedang aku pikirkan.

“Mbak Minah, kok melamun terus? Mikirin siapa? Suaminya?” tanya Mas Rizki kepadaku.

“Oh ndak Mas. Aku sedang mikirin anakku,” kataku membela diri.

Untuk apa kau memikirkan pria yang tidak bertanggung jawab kepada anak-anaknya bahkan di saat aku sangat kekurangan dan dibawa numpang kepada kakak iparku malah dia kembali kepada istri pertamanya. Siapa wanita yang tidak sakit hati. Memang posisiku sebagai istri kedua. Tapi bukankah dulu dia menipuku hingga aku mempunyai anak dua. Aku mempertahankan rumah tangga ini demi mereka. Aku tidak mau anak-anak mengala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status