Share

Bab 48. Mas Handoko Marah

Seharian aku dan Mbak Siti diajak jalan-jalan Mas Rizki ke salah satu mall besar di Semarang. Zaki sangat senang sekali terkadang ikut dengan Mbak Siti. Kami main game dan naik segala macam permainan. Tapi saat itu hatiku tidak bahagia karena tidak mengajak Arsyad. Andaikan anak itu bersamaku pasti sangat senang sekali. Namun, saat ini dia ikut dengan ayahnya.

Ketika makan siang di sebuah restoran, Mas Rizky melihat kegundahan di wajahku .Mbak Siti dan anak-anaknya makan dengan lahap karena selama hidupnya belum pernah makan di restoran mahal seperti itu. Sambil mengunyah Mbak Siti menatapku dan Mas Rizki secara bergantian.

“Mbak Minah. Terima kasih ya karena menjadi tetanggamu dan momong Zaki akhirnya aku dan kedua anakku kecipratan rezeki dari Bos Rizki.”

“Terima kasih ya Bos, sudah mentraktir aku dan kedua anakku. Kami main di mall ini dengan sangat bahagia. Beneran saya belum pernah main ke mall bagus ini apalagi makan seperti ini.”

“Iya Mbak sama-sama,” ucap Mas Ri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status