Share

Bab 43.Dani Gundah

“Dani, kamu tidak mau menyusul Minah dan Zaki? Apa kamu tidak kasihan dengan istrimu itu?” tanya Mbak Desi ketika mereka sedang duduk berdua di teras rumah. Sedangkan Arsyad sedang bermain dengan teman-temannya.

“Ngapain nyusul Minah, Mbak? Dia kan pergi dari rumah sendiri atas kemauannya sendiri nanti kalau aku nyusul dia seolah-olah aku tuh yang cinta mati sama dia. Justru dia kan yang cinta mati sama aku. Pasti juga dia balik lagi ke sini. Apalagi Arsyad sama ak,” kata Dani.

“Tapi sepertinya Minah beneran marah sama kamu dan dia pergi bahkan ketika kamu ambil Arsyad dia juga tidak datang untuk menjenguknya,” ujar Mbak Desi dengan gundah.

“ Biarkan saja Mbak. Nanti juga pulang.”

“Aku menyesal sudah menyuruh dia macam-macam di rumah ini. Tidak ada wanita yang seperti dia yang mau menjadi istri keduamu. Padahal dia tahu kalau kamu sudah punya istri tapi masih tetap saja nurut sama kamu. Apalagi kamu itu kan jarang kerja, tukang mabuk juga suka royal perempuan, tapi dia tet
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status