"Kamu cemburu, ya?" Javier tersenyum sambil memeluk Claire, lalu berkata, "Sayangnya, kekhawatiranmu sia-sia."Claire sontak tertegun dan bertanya, "Apa maksudmu?"Javier tersenyum lebar seraya menimpali, "Kamu mengira dia suka padaku. Selama ini, aku sudah berikan banyak kesempatan untuknya, tapi dia tidak mendekatiku. Jelas sekali, dia tidak tertarik berhubungan denganku."Clare menyipitkan matanya sembari bertanya, "Apa karena kamu sudah makin tua, jadi nggak menarik lagi?"Javier tertawa dan mencubit pipi Claire. Dia bertanya, "Apa yang kamu pikirkan? Apa kamu benar-benar berharap dia mendekatiku?"Claire juga tertawa karena lelucon ini. Namun, jika Javier benar-benar membiarkan Listya mendekatinya, Claire akan mengulitinya nanti. Dia duduk bersandar di kursi sambil berujar, "Nggak disangka, Listya bisa tertarik padamu. Tapi, dia memintamu berada di sisinya untuk menghancurkan hubungan kita. Benar-benar keterlaluan."Javier mencondongkan tubuhnya ke arah Claire, lalu mengusap ujung
Read more