"Ya, Tante. Namaku Jessie," balas Jessie dengan sopan.Stella berjalan ke sisi ranjang, lalu berkata pada Lisa, "Kenapa kamu nggak pernah membawa temanmu pulang untuk dikenalkan kepada Ayah dan Ibu? Ibu bahkan mengira kamu nggak punya teman di sekolah."Lisa tetap diam. Sementara itu, Jessie berkata sambil tersenyum, "Kalau gitu, lain kali aku akan berkunjung ke rumah Lisa."Mendengar ini, Stella tampak tersenyum lebar. Dia berkata, "Boleh. Tante akan sangat menyambutmu. Aduh, prestasi Lisa di sekolah nggak begitu bagus. Ke depannya, tolong bantu dia, ya.""Baik, pasti kubantu," janji Jessie sambil mengangguk.Lisa tampak menggigit bibirnya. Dia berbalik untuk berbaring, lalu berkata, "Aku sudah lelah, mau tidur dulu."Melihat sikap putrinya, Stella sangat kesal. Dia segera memarahi, "Dasar kamu ini! Kami sengaja datang ke rumah sakit untuk menjengukmu, tapi kamu malah marah-marah. Karena ada temanmu di sini, kamu takut Ayah dan Ibu bikin kamu malu, ya?""Stella, putrimu sudah begini.
Baca selengkapnya