Share

Bab 1329

Mendengar ucapan Jessie, air mata Lisa akhirnya mengalir. Namun, sebelum dia bisa berkata lebih banyak, Sylvie langsung memutuskan panggilan.

Sylvie menyerahkan ponsel Lisa pada pria yang duduk di kursi penumpang. Kemudian, dia menatap Lisa yang menangis sedih dan menepuk-nepuk pundaknya. Dia mengulum senyum dan berkata, "Nggak usah takut. Kalian teman, bukan? Biarpun kamu mengkhianatinya, dia pasti memaafkanmu."

Tak lama kemudian, Jessie menerima telepon dari Lisa. Katanya, temannya itu sudah berada di area parkir luar sekolah.

Ketika Jessie berlari menuju gerbang sekolah, dia tiba-tiba dihentikan oleh pengawalnya dan ditanya, "Nona mau ke mana?"

"Aku mau jemput temanku," ujar Jessie sambil mendorong pengawal itu.

Namun, pengawal itu bersikeras menghalangi jalannya dan berkata, "Nona tidak boleh keluar. Tuan Javier bilang, Nona dan Tuan Muda tidak boleh keluar tanpa izin sebelum jam pulang sekolah."

"Apa maksudnya? Aku cuma mau keluar sebentar buat jemput temanku. Dia terlambat dan ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status