Wira tidak berbicara, hanya menatap Arifin dan menunggunya melanjutkan penjelasannya.Arifin meneruskan, "Istrimu mungkin nggak akan bisa melahirkan lagi."Wira tertegun sesaat. Kemudian, dia menggeleng sambil terkekeh-kekeh dan berkata, "Kukira ada masalah besar apa. Ternyata cuma nggak bisa melahirkan.""Ini bukan masalah besar untukku. Asalkan Thalia bisa sembuh, aku sudah merasa puas. Di mataku, wanita bukan mesin produksi anak, melainkan teman hidup hingga akhir hayat."Setelah mendengarnya, Arifin tak kuasa melirik Wira. Dia telah menjadi dokter selama bertahun-tahun, mengobati berbagai penyakit rumit, dan bertemu banyak orang. Jelas, jarang sekali ada pria seperti Wira.Di dunia ini, banyak pria yang berubah sikap setelah mengetahui istrinya yang tidak bisa hamil. Bahkan, ada yang memilih untuk bercerai. Sementara itu, Wira yang berstatus tinggi justru tidak peduli pada masalah ini. Sungguh luar biasa!Arifin berkata lagi, "Karena kamu sudah bicara begitu, aku pun sudah tenang.
Baca selengkapnya