Share

Bab 2225

"Kamu pasti belum tidur dari semalam, 'kan? Lihat wajahmu, pucat sekali. Dengarkan aku, berbaring dulu di samping dan suruh Agha yang menjagaku. Setelah kamu bangun, kamu gantian dengan Agha," ucap Thalia dengan lirih dan lemas.

Wira menggeleng dan tersenyum getir sambil berkata, "Gimana aku bisa tidur kalau kondisimu seperti ini? Aku ingin kamu pulih secepatnya. Aku nggak ingin melakukan hal lain."

Semua yang Wira katakan berasal dari lubuk hatinya. Hal ini bukan hanya berlaku untuk Thalia, tetapi juga istrinya yang lain. Jika tidak, mana mungkin dia bisa memiliki begitu banyak istri?

"Kamu ini ...." Thalia menggeleng dengan tidak berdaya. Kemudian, dia meneruskan sambil tersenyum, "Kalau begitu, aku istirahat sebentar lagi. Aku merasa agak capek."

"Ya." Wira mengiakan dan memeluk Thalia lagi. Dia menatap Thalia dengan penuh kasih sayang.

Adapun Agha, dia merasa sedih melihat situasi ini. Wira berucap dengan perlahan, "Kalau kamu capek, istirahat saja. Thalia sudah bilang dia nggak ap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Muhammad Ridwan Shulato
kemana kemampuan yg dipelajari Wira dari biksu hijau?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status