Share

Bab 2222

"Raja, Tuan Wira nggak mungkin mencurigai kita, 'kan?" Setelah Wira dan lainnya pergi, Trenggi bertanya demikian dengan ekspresi agak pucat. Meskipun Trenggi seorang jenderal, dia bukan orang yang gegabah. Jika tidak, mana mungkin dia memilih berpihak pada Osman waktu itu.

Osman menyahut, "Aku rasa Kak Wira nggak bakal berpikir begitu. Lagi pula, Kerajaan Nuala sedang dalam masa sibuk. Orang yang paling bisa kuandalkan juga cuma Kak Wira. Tapi, memang sulit kalau ingin menemukan pelakunya ...."

"Semua bawahan Sucipto sudah kita tangkap. Yang berhubungan dengannya juga sudah pergi dan nggak berani muncul di depan kita, apalagi melakukan pembunuhan di ibu kota. Kalaupun mereka ingin membalas dendam, mereka seharusnya mencariku dan bukan Kak Wira."

Osman juga kebingungan. Thalia terluka parah sehingga fokus Wira sepenuhnya ada pada Thalia. Namun, dendam ini tentu harus dibalaskan. Setelah semuanya beres, Wira pasti akan kembali ke ibu kota untuk menyelidiki kejadian ini.

Osman merenung se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status