Share

Bab 2221

"Oke. Kalau begitu, aku akan membuat persiapan sekarang juga." Biantara mengiakan.

Dalam sekejap, Wira dan lainnya selesai membuat pengaturan. Mereka semua menuju ke suku utara dengan kecepatan tertinggi.

Di depan gerbang ibu kota, tampak Osman dan sekelompok prajurit. Ada juga Trenggi dan seseorang yang berwajah asing.

Orang itu tampak memakai zirah dan memegang golok. Meskipun usianya tidak muda lagi, dia tetap berkarisma. Jelas, latar belakangnya tidak biasa.

Wira menatap orang itu untuk sesaat, lalu beralih menatap Osman dan berkata, "Semua sudah diatur dengan baik. Kamu nggak perlu cemas. Kerajaanmu baru stabil, pasti banyak yang harus diurus. Aku pamit dulu. Kalau ada kabar terbaru, aku akan mengirimmu surat."

Osman pun meraih tangan Wira dan berujar, "Ini Jenderal Umar. Kita nggak tahu seperti apa situasi di suku utara, apalagi perjalanannya sangat berbahaya, jadi aku menyuruh Jenderal Umar mengikutimu. Kalau ada masalah di jalan, Jenderal Umar bisa melindungimu. Tolong jangan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status