65Saat aku dan Mas Fa ke depan, barulah aku mengenali beberapa sosok dari mereka yang merupakan teman-temannya Mas David. Mas Lander yang duduk paling depan bersama Bu Ardila, berdiri dan mengulurkan tangan ketika aku menghampiri mereka. "Akhirnya saya bisa melihat pertunjukan full-mu, Ken. Tadinya mau weekend itu, tapi saya nggak tega ninggalin Bibi yang masih syok," ungkap Bu Ardila saat aku duduk di kursi yang berseberangan dengannya. "Sekarang kondisi Kak Ghifar gimana?" tanyaku. "Udah baikan. Besok insyaallah sudah boleh pulang," jelas Bu Ardila. "Syukurlah." Aku mengalihkan pandangan pada Mas Lander, kemudian bertanya, "Mau ikut main, Mas? Posisi bass kosong." "Boleh, tapi tiga lagu aja, ya. Selanjutnya saya mau jadi penonton aja," sahut Mas Lander. Kami sama-sama berdiri dan melangkah menuju panggung. Mas Lander menyalami Mas Fa dan Mas Steven serta Linda yang sudah tiba terlebih dahulu. Kemudian dia duduk di kursi yang berada di sisi kanan panggung dan mengambil bass.
Read more