Share

Tabrak Lari

63

Matahari menyambut Sabtu pagi yang indah. Aku dan Kai menunaikan janji untuk mengajak Khanza jalan-jalan mengelilingi kompleks, sebelum berhenti di depan sebuah toko mainan. Aku memberikan selembar uang biru pada Khanza yang langsung memutari toko dengan semangat. Entah hendak membeli apa si bungsu itu.

"Kai, Abang ke toko sebelah, ya. Kamu jagain Khanza," pintaku sembari melangkah ke tempat yang dimaksud.

Aku mengamati deretan baju di gantungan, sebelum mengambil sebuah rompi krem dan mengecek harganya. Aku menghitung uang dalam dompet. Setelah dirasa cukup, aku beranjak ke meja kasir untuk menyelesaikan pembayaran.

"Cie, belanja dia." Suara seorang pria membuatku spontan menoleh ke belakang dan menyunggingkan senyuman lebar ketika mengenali sosok itu.

"Hai, apa kabar?" tanyaku sambil mengulurkan tangan yang dijabatnya tegas.

"Kabar baik." Pria itu celingukan, terus bertanya, "Aleea mana? Biasanya kalian barengan terus."

"Di rumahnya, Kak. Nggak ada di sini dia." Aku memperh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status