Tok ... Tok ...Suara ketukan pintu yang terdengar dari luar pintu kamar memecah keheningan yang tercipta di dalam kamar yang terletak di sudut lantai bawah."Ah ... Siapa sih!" gerutu Asma berdecak kesal. Ia melangkahkan kakinya menuju ke arah pintu dan meninggalkan Wisnu. Lelaki dengan setelan pakaian kerja itu menghela nafas panjang. Ia terlihat lega, pada akhirnya ia tidak perlu menjawab pertanyaan Asma."Sarapan pagi sudah siap, Nyonya," ucap suara Bik Tum dari luar pintu terdengar hingga ke telinga Wisnu."Baiklah, aku dan Bang Wisnu akan segera ke sana," jawab Asma seraya menyungingkan senyuman ramah.Beberapa saat kemudian terdengar suara derit pintu yang tertutup. Wanita dengan kerudung abu-abu itu berjalan menghampiri Wisnu."Ternyata jadi orang kaya sangat menyenangkan sekali ya, Bang. Pagi-pagi kita tidak perlu menyiapkan makanan, tidak perlu mikirin mau masak apa, tidak perlu bersih-bersih rumah," ucap Asma bergelayut manja pada bahu kekar Wisnu. Lelaki pemilik lesung pi
Read more