Ustaz Azhar terkejut dengan mobil yang membawa perabotan di depan rumahnya. Ia merasa tidak memesan apapun. Tapi beberapa lelaki sibuk memindahkan kulkas dari atas mobil ke dalam rumahnya.Lelaki dengan peci hitam itu mempercepat mendorong gerobaknya menuju rumah. Ia penasaran. Apalagi dengan gelagat istrinya akhir-akhir ini sangat mencurigakan sekali. Ia sering membeli pakaian dan barang-barang yang lainnya tanpa sepengetahuannya. Meskipun sebenarnya Ustaz Azhar mengetahui hal itu. Tapi ia memilih untuk diam dan sepertinya kali ini ia tidak akan tinggal diam."Mas, maaf, itu mau di bawa kemana?" ucap Ustaz Azhar yang hendak menurunkan mesin cuci dari atas mobil pick up."Oh, mau di bawa masuk, pak!" jawab lelaki berkemeja merah itu mengalihkan tatapannya pada Ustaz Azhar."Masuk ke rumah siapa?" Ustadz Azhar mengeryitkan dahi. Padahal ia tau, tidak ada rumah lagi selain rumahnya."Tentu saja rumah, ini!" Lelaki yang masih berada di atas mobil itu mengarahkan tatapannya pada rumah yan
Read more