Pukul sepuluh malam mobil yang Natasya kendarai tiba di Bandung. Udara dingin seketika memperangkap Natasya dan Wisnu yang baru turun dari atas mobil. Tulang-tulangnya terasa membeku."Nat, kenapa kita menginap di vila? Bukankah katamu, kita akan tinggal di hotel?" Wisnu menjatuhkan tatapan heran pada Natasya yang berjalan santai menuju vila berlantai dua di depannya.Gadis itu menoleh. "Rencananya menang seperti itu, Mas, tapi team management membatalkan itu semua. Jadi semua cast tidak mendapatkan fasilitas tempat tinggal seperti yang di janjikan," dusta Natasya."Apa?" Wisnu mengeryitkan dahi. Seperti tidak percaya. "Bagaimana bisa mereka membatalkan perjanjian secara sepihak seperti itu, Nat?" cebik Wisnu yang masih berdiri di samping mobil."Entahlah Mas, aku juga tidak paham!" Natasya mengendikan bahunya. "Mungkin karena mereka tidak memiliki biaya terlalu banyak untuk mengadakan perlombaan ini," tutur Natasya memasang wajah lugu.Wisnu mengangguk lembut dengan wajah mengerti. K
Read more