Share

Bab 158

Sepertinya wanita yang berada di luar mobil Natasya tidak cukup jika gadis itu

hanya menurunkan kaca mobil miliknya. Ia terus-menerus mengetuk pintu mobil dengan kasar.

"Cepat turun kamu gadis sialan!" umpat wanita dengan rambut berwarna kecoklatan itu menatap tajam pada Natasya yang membuang tatapan sinisnya ke arah depan mobil. Tepat di mana Danil berada beberapa saat yang lalu.

"Hey, turun!" sentak Bian meradang pada Natasya yang mengacuhkan. Kobaran api di dalam hati Bianca semakin menyala-nyala.

Bianca yang kesal menarik kasar rambut Natasya. Hingga kepala gadis cantik itu sedikit tertarik ke belakang bangku mobil. Natasya berteriak kesakitan. Tapi sayangnya, tidak ada satupun orang yang mendengar jeritannya. Karena kini mobilnya berada cukup jauh dari kerumanan orang-orang.

"Lepaskan sialan!" umpat Natasya menjegal pergelangan tangan wanita yang menjambak rambutnya.

"Kenapa? Sakit? Sakit kan?" Bianca geram. Melihat rintihan Natasya cukup membuatnya senang. Wanita itu semakin ge
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status