Share

Bab 143

Hari yang di tunggu akhirnya tiba juga. Di mana Wisnu harus kembali ke Jakarta untuk beberapa urusan pekerjaannya dan juga tentang niatannya untuk menikahi Asma kembali.

"Tuan yakin ingin menikahi Nyonya Asma?" Hamzah yang duduk di bangku kemudi melirik pada kaca yang berada di atas kemudi. Pada lelaki yang duduk di bangku belakang mobil.

Wisnu mengangguk lembut tanpa memberikan jawaban apapun. Netranya tertuju pada jalanan yang berada di depan kaca mobil. Wajahnya nampak sedang memikirkan sesuatu.

"Bukankah Nyonya Asma sekarang ...!" Hamzah menjeda ucapannya. Sekilas ia menatap pada Wisnu, ia takut jika ucapannya akan menyinggung perasaan Wisnu.

"Aku tau Hamzah, tapi aku tidak mungkin membiarkan Asma melewati semua masalah sulit ini sendiri. Mungkin saja jika dulu aku tidak mengambil Akbar, dia tidak akan seperti ini." Wisnu menjeda ucapannya. Ada gurat kesedihan dari wajahnya. "Dan aku harus membayar semua kesalahanku ini, Hamzah!" imbuh Wisnu menatap pantulan wajah Hamzah dari kac
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status