Jeta membereskan kediaman Prakarsa seperti biasa. Setelah mendengar dari bawahannya kalau majikannya datang, Jeta segera mendekat. "Nyonya Besar, bagaimana?" Oma terlihat frustasi, dia mengusap rambutnya yang penuh dengan uban. "Misi gagal, ternyata idenya datang dari Ria. Aku harus bicara dengan Andro." "Ingin saya buatkan teh, Nyonya Besar?" "Buatkan aku rencana, Jeta!" Jeta diam bingung, untuk hal seperti ini dia tidak bisa mengeluarkan ide. "Kapan anda akan menemui Tuan Andro?" "Siang ini." "Bagaimana jika anda membawakan makanan kesukaannya?" "Astaga, Jeta," gumam Oma sambil berdecak, dia berdiri. "Itu yang hendak aku katakan." Kemudian Oma menuju ke dapur untuk mempersiapkan makan siang cucunya. Oma tahu apa yang disukai Andro, yakni masakan barat yang melegenda. Saat kecil Andro hanya mau makan dengan itu setiap kali makan. Setelah selesai, Oma langsung mengepaknya dengan sangat rapi. "Aku akan berangkat, Jeta." "Baik, Nyonya Besar." Oma dengan semangat empat lima
Last Updated : 2023-05-29 Read more