Share

129 - Kostum Badut

menatap jam, dia kesal menunggu Andro yang ternyata belum pulang juga. Dia mendesah pelan, membuat Nana yanRaya g masih menemani itu kebingungan. "Apa anda perlu sesuatu, Nyonya?"

"Berhenti bertanya seperti itu, Nana, kau boleh pulang."

"Saya berjanji pada Tuan Andro bahwa saya tidak akan meninggalkan anda sendirian di rumah."

"Kau melakukannya dengan baik, ini hampir malam. Pulanglah dan besok bawakan aku pudding."

Nana masih diam di sana, membuat Raya berdiri dan membukakan pintu keluar untuk sekretaris pribadinya itu. Dia tahu Nana mengantuk dan ingin segera pulang.

"Lekaslah pulang, aku akan istirahat."

"Baik, Nyonya. Selamat malam."

Kenyataannya, Nana tidak pergi. Dia tangan kanan siaga, yang membuatnya berjaga di luar rumah. Hal seperti ini sudah biasa baginya, menjadi mantan intel adalah kelebihan tersendiri sekarang ini.

Sementara Raya masuk kembali ke kamar sambil merebahkan diri di kasur, menatap ponsel yang tidak ada panggilan dari siapapun, bahkan Andro.

Dapat dite
Qeqe Sunarya

Jangan lupa vote dan komen

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status