Share

132 - Seni Berdehem

Oma menunggu kedatangan Nana sangat lama, dia sengaja menyuruh kedua cicitnya untuk pulang dulu dan membawa mainan dari rumah mereka. Supaya tidak ada yang tahu kecuali dirinya dan Jeta kalau Nana datang.

"Apakah dia sudah datang?" Tanya Oma.

Jeta yang menatap keluar jendela menggeleng. Sampai lima belas detik kemudian, terlihat ada mobil masuk. "Saya rasa itu Nana, Nyonya Besar."

"Bawa dia ke sini, cepatlah!"

"Baik."

Jeta keluar dari kamar majikannya, dia bergegas menuruni tangga untuk menyambut Nana di sana. "Nyonya Besar sudah menunggu."

Nana yang tidak banyak bicara hanya mengikuti dari belakang. Sampai Jeta berhenti di depan pintu dan memberi isyarat agar Nana masuk sendiri.

"Tunggu," ucap Nana saat Jeta akan pergi.

"Ya?"

"Bawakan aku lemon teh, tolong. Terima kasih."

Lalu Nana berbalik kembali menghadap pintu, mengetuknya sebagai tanda dia telah datang.

"Masuklah."

Nana melakukannya. "Nyonya Besar."

"Nana! Masuklah cepat, aku menunggumu dari tadi. Cepat datanglah ke
Qeqe Sunarya

Ayoook jangan lupa vote dan komen

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sri Wulan Dari
waaaa sangat suka update ny sangat banyak mksiiii
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status