Share

122 - Ungkapan Cinta Andro

Semua orang telah pulang, meninggalkan Raya, Andro, anak anak dan juga dua pengasuh paruh baya khusus untuk Baby Gala dan Baby Mentari.

Raya tidak ingin memasak dibantu oleh orang lain. Dia ingin berguna bagi anak anak dan suaminya juga. Dan kedua pengasuh itu hanya diperbolehkan datang saat Andro pergi. Raya ingin merasakan menjadi sosok seorang ibu dan istri yang sebenarnya.

Seperti sekarang, Raya sedang menimang Baby Mentari yang lebih rewel daripada kakaknya. Baby Gala sudah terlelap di dalam box bayi mungil miliknya.

"Sayang...., mau bergantian?"

"Tidak usah," jawab Raya masih dingin.

Raya sengaja membuka tirai kamar, yang memperlihatkan kolam ikan dan gazebo di halaman belakang.

"Sayang...., Aku merindukanmu," ucap Andro memeluk dari belakang. "Kita berdamai ya?"

"Aku bilang aku masih butuh waktu."

"Sampai kapan."

"Sampai aku bisa mencerna semua apa yang terjadi. Kau tahu kematian bukan untuk main-main."

Andro mengangguk. "Aku paham, maaf."

"Periksa Gala dulu, aku seda
Qeqe Sunarya

Jangan lupa like dan komen

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status