Share

126 - Kebun Kutu

Empat tahun kemudian.

Suara keributan terdengar jelas di dalam sebuah rumah. Pagi yang sangat heboh, dimana ada banyak teriakan, tawa bahkan jeritan dari dua orang anak kecil yang saling berkejaran.

"Aaaaa! Mommy!" Teriak Mentari yang dikejar oleh kakaknya, Gala mengambil belalang lalu menakut nakuti Mentari.

Dan... HAP! Mentari memeluk kaki ibunya saat dia datang. "Mommy! Help me! Help me!"

Raya menggendong putrinya seketika. Gala yang sedang berlari mendekat langsung berhenti, dia menyembunyikan belalang di belakangnya.

"Gala," ucap Raya memperingati.

"No," ucap Gala seolah menolak apa yang ada dalam pikiran ibunya. "lam just..... ingin kebun binatang."

"Kau ingin kebun binatang?"

Gala mengangguk.

Dalam pangkuan Raya, Mentari mengadu dengan kalimat, "Dala menyimpan belalang belalang itu di kepala Tari, Mom."

Anak tampan itu mengangkat bahu. "Rambut Tari sangat cocok untuk jadi kebun binatang."

Dan saat itulah Mentari menangis membayangkan kepalanya akan dijadikan kebun bin
Qeqe Sunarya

Jangan lupa vote dan komen okeeey

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status