Sepeninggal Si Gila alias Panji Anom, Malaki terdiam sejenak, antara kembali ke benteng dan membebaskan Mimi, atau ke ibukota Kerajaan Hilir Sungai untuk bertemu dengan Panglima Ki Jarong.Cukup lama dia termenung, hatinya gamang, tiba-tiba wajahnya berubah ceria, tanpa sadar dia menepuk jidatnya sendiri.“Oh iya baru aku ingat, kata paman Panji, Mimi aman-aman saja, karena yang menawan Jenderal Lipa yang juga pamannya sendiri. Kalau begitu aku harus segera ke Kota Bajama menemui Panglima Ki Parong…maafkan aku Mimi…aku juga sekalian ingin menjenguk Kinanti!” batin Malaki.Lalu bak terbang saja, Malaki kemudian berlari sangat cepat menuju pusat kerajaan Hilir Sungai, dia melupakan sejenak urusan pribadinya, yakni mencari anaknya dan juga Mimi yang kini di tawan di benteng itu. Di saat Malaki berpacu dengan waktu menuju ibukota, semenjak penyerbuannya bersama Mimi dan dia lolos berkat bantuan Si Gila alias Panji Anom, rencana
Read more