“Agaknya cocok di sini kamu bersemedhi, sekarang kamu praktikan jurus Mengejar Cinta, lalu laksanakan apa yang diperintahkan di kitab itu!” Malaki kemudian memberi Mimi petunjuk, Mimi tanpa membuang waktu langsung bersilat dan lama-kelamaan tubuhnya berubah jadi hangat.Malaki kini duduk agak ke dalam dan berpaling ke jurusan lain, karena Mimi kini mulai melepas pakaiannya satu per satu, sesuai petunjuk di kitab itu.Mimi lalu tenggelam dalam semedhinya dengan tubuh polos, wajahnya menatap ke luar gua sambil memejamkan mata membelakangi Malaki yang berada di dalam gua. Siluet tubuh Mimi membuat Malaki hampir tak konsentrasi bersemedhi, tak lama kemudian badai es makin menggila, bahkan batu-batu es sebagian masuk ke dalam gua, di mana Mimi dan Malaki berada.Awalnya Malaki rada khawatir juga melihat tubuh Mimi yang terkena batu-batu es, tapi ia pun mulai terperangah, tubuh Mimi seakan mempunyai benteng tebal, batu-batu es itu malah melele
Baca selengkapnya