“Bisa – bisanya kau melakukan ini, Afi! Ibu tidak pernah mengajarimu berbohong. Apa yang kau pikirkan sebelum menuduh tuan-mu yang tidak tidak, huh!”Sambitan tali pinggang menghujami tubuh Afilia secara beruntun. Sekuat tenaga Beatrace melampiaskan amarah, kecewa dan rasa malu yang mencabik – cabik harga diri. Bodohnya dia mempercayai sebagaimana tuduhan yang dilayangkan Afilia. Namun, ketika kebenaran terbukti, Beatrace seperti disambar gelagak petir. Harusnya dari awal dia mempertahankan keyakinan ... Theo tidak akan pernah melakukan tindakan tercela pada putri tunggalnya. Pria itu sudah bersedia membiayai pendidikan Afilia sampai ke jenjang perguruan tinggi, apalagi yang bisa Beatrace katakan? “Buang jauh – jauh perasaanmu, kau sangat tidak pantas bersanding di samping tuan. Ingat derajatmu tidak lebih dari anak seorang pembantu.”“Aku mengerti, Ibu. Berhenti, aku mohon. Aku tidak akan mengulanginya lagi.”Pertama kali menginjakkan kaki di ruang eksekusi. Afilia sadar semua perala
Last Updated : 2022-08-19 Read more