Share

Ranjang Bergoyang

Satu kata terucap dari bibir panas itu mengakhiri aksi negosiasi yang cukup melegakan perasaan. Tubuh Rose melengkung ke atas saat hampir setiap sentuhan ringan dilakukan serupa dengan pemujaan—begitu lembut, seolah – olah dia tembikar berharga yang Theo miliki.

Dengan kedua tangan terikat. Rose menyentuh surai hitam yang bertahan di area dada. Theo menyesap kedua puting yang menantang secara bergantian. Begitu pria itu mendongak, bibirnya tampak kilap di bawah kilatan cahaya.

Sebelum merayakan bagian puncak. Theo membebaskan belenggu ikatan di lengan Rose, hingga jemari itu menyentuh dada kasar yang mulai ditumbuhi bulu – bulu melebar. Rasanya Rose ingin memusnahkan mereka dengan cara yang sama seperti tempo waktu lalu.

“Theo.”

Rose menelan ludah kasar merasakan penestrasi yang perlahan menerobos masuk—memberi rasa sesak tatkala miliknya terisi penuh. Gerakan merambat, naik, turun, lepas mengirim gelenyar nikmat yang tak bisa dimungkiri.

“Kau sangat sempit,” ucap Theo, menyingkirkan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
hyehopesongkim
mahda oh magda
goodnovel comment avatar
Penita Mendit
duh magda trus berulah
goodnovel comment avatar
dekasmt
jgn buat rose keguguran thor, please
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status