Share

2T

Sudut mata kelam itu tak henti memperhatikan setiap aktivitas Rose di meja bar. Gerakan santai dan wajah yang terlihat teduh sedikit membuatnya tidak mengerti. Sudah lebih dari 10 jam, seharusnya obat yang dia berikan bekerja secara efektif, atau setidaknya Rose merasakan kontraksi hebat dan pendarahan. Namun, semua yang dia harapkan tidak pernah terjadi. Rose terlihat baik – baik saja, lalu apa yang salah?

Dengan geraman tertahan, Magdalena menipiskan bibir. Dia meletakkan segelas wine di tangan ke atas pantri, kemudian mendekati Rose yang menatapnya tak kalah sinis.

“Sepertinya kau mulai berani padaku, jalang. Kenapa kau melihatku begitu?” tanya Magdalena sembari berdecih tak suka.

Melirik sesaat, Rose melanjutkan kegiatan menabur toping tambahan di atas waffle buatannya tak acuh. “Aku tidak pernah takut padamu, tapi aku tidak punya waktu meladeni manusia yang suka mencari masalah.”

Rose melenggang pergi meninggalkan Magdalena seorang diri di dapur. Tujuannya lurus mendatangi Lion y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Novita Sari
sayang theo............
goodnovel comment avatar
Lu Wou
"ayang" haha lion kek cari mati kayaknya............
goodnovel comment avatar
Sinyucha Chan
wah moga aj sean theo bisa akur
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status