Share

Sad Ending

“Pengen aja,” jawab Rose setengah berbohong. Kalau saja Theo tidak memotong ucapannya tempo waktu lalu, mungkin Rose tidak perlu menahan diri untuk mengatakan hal sederhana yang bisa membuat perasaannya sedikit lega.

“Pokoknya kau harus menemaniku nonton,” lanjut Rose, mulai memosisikan ponselnya menjadi landscape.

“Lain hari saja, apa tidak bisa, Sugar? Mataku sangat berat.”

“Tidak. Kau tetap harus terjaga. Semalam juga kau tidak membiarkanku tidur. Sekarang giliranku.”

“Tapi—“

“Cuma menemaniku nonton, Theo. Tidak perlu keluar tenaga. Cukup duduk manis. Lalu kenapa banyak protes?” Rose menatap tajam pria yang terdiam ... tak lagi membantah.

Wajah pasrah itu menjadi hiburan tersendiri. Rose tersenyum, “Sini. Aku butuh bantal peluk,” lanjutnya tak sabaran. Dia suka bagaimana cara Theo menarik selimut tebal dan menutup tubuh keduanya.

“Kita mau nonton film horror?”

Theo memicing penasaran. Pertanyaan skeptis sengaja dilontarkan untuk merepresentasi tindakan Rose, yang secara tiba –
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Nam Lim Uen
wait wait g sabar
goodnovel comment avatar
Y Zesata
kok aku kepikiran sm judul bab ya thor? ini kode atau apa gimnaa?.........
goodnovel comment avatar
Dessy Chau
ahh gemesh ih bentar lg pdhal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status