Disisi lain, Hanna yang sedang gelisah tiba-tiba terdiam mematung. Saat itu, Ia merasa kehilangan hal paling berharga dalam hidupnya, dunianya terasa seakan terhenti begitu saja. Seakan ada sebuah batu besar yang menghimpit dadanya dan membuatnya sulit untuk bernafas. Tanpa bisa ditahan, airmatanya mengalir dengan deras. "Tidak, kak-kak Awan?" Panggil Hanna lemah. Beberapa menit yang lalu, Ia masih bisa merasakan jika bathinnya masih terhubung dengan bathin Awan, meski mereka tidak bisa berkomunikasi. Tapi.., sekarang Ia sama sekali tidak bisa merasakan tanda kehidupan Awan. Hubungannya dengan Awan seakan terputus begitu saja, sehingga Hanna menduga jika Awan telah tewas disuatu tempat. Kehilangan Awan, membuat dunia Hanna juga serasa terhenti. Ia berteriak berulang kali memanggil nama Awan dalam bathinnya, tapi tidak ada sahutan dari Awan sama sekali. Perasaan kehilangan seperti ini, membuat Hanna seakan tidak berdaya dan langsung terpu
Last Updated : 2022-03-19 Read more