Share

BAB 190

"What? Serius kamu ciuman dengan mahasiswamu itu, Calista?" Ekspresi Rani begitu terkejut.

"Ssst, suaramu, Ran." Calista dengan cepat menutup mulut Rani sambil mewaspadai sekelilingnya.

Beruntung, itu adalah jam istirahat dan hanya mereka berdua didalam ruangan. Tidak terbayang, jika ada dosen atau orang lain yang sampai tahu tentang tragedi ciuman tersebut.

"Hehehe, maaf-maaf!" Ujar Rani sambil mengacungkan dua jari.

"Aku beneran gak nyangka, temanku yang polos ini sudah melakukan ciuman pertamanya. By the way, enak gak ciuman sama brondong?" Tanya Rani dengan ekspresi jahilnya.

"Ih, apaan sih. Aku tuh lagi serius tau. Malah bercanda." Balas Calista sewot.

"Iya-iya, maaf. Tapi kalau menurutku sih ya, hal yang wajar bagi seorang wanita pernah ciuman dengan cowok. Meski dalam kasusmu itu terjadi karena tragedi, bahkan banyak yang telah melakukan lebih jauh dari itu. Eh.." Rani melihat ekspresi Calista yang melotot tajam pada

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Mi Agam
halah cam bocah aja lo thor.. mutar² gk jelas critanya..
goodnovel comment avatar
Ainur Rofiq
Lanjuuut kan,, semangat menanti selanjutnya
goodnovel comment avatar
Fauziah's
Lanjut terus Author semangat ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status